Jenis kosmetik untuk ibu hamil dan menyusui itu banyak ragamnya di pasaran. Aneka macam produk kosmetik dengan fokus kesehatan tersebut dimunculkan oleh perusahaan kosmetik sebagai strategi untuk memenangkan persaingan. Anda perlu tahu kelebihan dan kekurangan setiap jenis kosmetik sehingga tepat membelinya.
Pembagian jenis kosmetik bisa didasarkan pada organ tubuh atau manfaat bahan aktif dalam kosmetik. Sebagai contoh, jenis kosmetik untuk mata akan berbeda dengan jenis kosmetik untuk kulit tangan. Lalu, apa saja jenis-jenis kosmetik itu?
Yuk ikuti penjelasan adev natural berikut ini.
Jenis kosmetik
Ibu hamil dan menyusui memiliki sensitifitas terhadap produk kosmetik yang berbeda dengan kondisi ketika tidak hamil. Perubahan hormone estrogen dan progesterone turut mempengaruhi metabolisme dan hormon. Kata orang, bawaan bayi…
Baik ketika hamil ataupun tidak, setiap wanita hendaknya memperhatikan komposisi kosmetik yang digunakannya. Jangan sampai di dalamnya terdapat bahan kosmetik berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon.
Gambar ilustrasi jenis jenis kosmetik
Berikut ini ulasan singat tentang beberapa jenis kosmetik.
Cleanser dan toner
Cleanser dan toner bisa digunakan untuk perawatan kulit wajah. Untuk membersihkan kotoran dan debu, maka gunakan cleanser. Setelah pemakaian cleanser, maka pori-pori kulit anda akan terbuka. Maka penting untuk menutupnya kembali dengan toner. Sidhdhi subhedar di laman quora.com mengatakan, Jika anda tidak menutup pori yang terbuka tersebut, maka pori bisa tersumbat dan menjadi terlihat jelas. Kan gak asyik.
Beberapa bahan yang terkandung dalam cleanser dan toner adalah beta hydroxy acid, alpha hydroxy Acid (AHA) dan asam salisilat. Asam salisilat mampu membersihkan sel kulit mati pada wajah dengan menembus lapisan minyak. Asam salisilat tidak boleh digunakan bumil dalam dosis tertentu.
Cara menggunakan toner cukup simpel. Anda bisa menggunakannya dengan cara menyemprotkan ke muka atau mengusapkannya secara perlahan dengan telapak tangan anda. Ikuti saja cara penggunaan yang tertera di kemasan produk.
Produk anti aging
Produk anti aging umumnya mengandung retinoid. Retinoid adalah zat yang berasosiasi dengan vitamin A. Manfaat retinoid adalah mempercepat tumbuhnya sel baru, mencerahkan kulit dan menjaga elastisitas kulit, dan mengatasi flek hitam.
Ibu hamil dan menyusui tidak disarankan menggunakan produk kosmetik yang mengandung bahan retinoid. Jika tidak ada pilihan lain, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Acne cleanser (pembersih jerawat)
Hormon selama hamil tidak selalu menyebabkan masalah jerawat. Namun dalam beberapa kasus, jerawat justru muncul karena faktor kombinasi antara beberapa hormon.
Beberapa bahan yang sering digunakan sebagai anti jerawat adalah benzoil peroksida, asam salisilat, asam glikolat dan retinoid. Beberapa bahan tersebut dipercaya aman untuk digunakan pada wanita hamil dengan kadar tertentu. Lebih amannya tanyakan kepada dokter sebelum anda menggunakannnya.
Make up wajah
Make up atau riasan wajah emang bisa digunakan untuk memperbaiki penampilan. Beberapa wanita hamil terkadang mengalami perubahan raut muka karena faktor bayi yang dikandungnya. Misalnya saja menjadi lebih kasar atau macho. Nah, make up bisa jadi alat bantu untuk memperbaiki penampilan.
Hal yang harus diperhatikan bumil ketika pake make up adalah pilih make up dengan kandungan bahan non comedogenic. Artinya kosmetik tersebut tidak menyumbat pori-pori kulit sehingga menimbulkan komedo. Sebaiknya, anda gunakan make up berbahan dasar mineral karena tidak menimbulkan iritasi kulit.
Produk tabir surya
Jenuh rasanya jika ibu hamil terus menerus berada di dalam rumah saja. Oleh karena itu sekali-kali bumil harus jalan-jalan menikmati keindahan alam. Misalnya saja jalan-jalan ke pantai melihat pemandangan yang bagus, merasakan hembusan udara pantai yang dingin, dan merdunya suara ombak dan gemerisik pasir putih di pantai.
Sebagai perlindungan ketika liburan ke pantai, seperti paparan sinar matahari, maka bumil bisa menggunakan kaca mata anti uv, pakaian pantai dan produk tabir surya (sunscreen). Tabir surya adalah krim perlindungan kulit yang memiliki filter untuk melidungi kulit dari sinar UV A dan UV B, meski tidak seluruhnya. Jadi dengan kandungan Sun Protector Factor (SPF), masih memungkinkan bila UV A, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit hingga penuaan dan kanker, terserap ke dalam kulit. Kandungannya yang ringan ini membuat produk sunscreen biasanya aman dikenakan oleh bumil.
Dilansir dari mommiesdaily.com sunblock adalah krim perlindungan kulit yang mengandung bahan zinc yang dapat memantulkan sinar UV, sehingga lebih ampuh untuk mencegah terjadinya kerusakan kulit. Tapi perlu diperhatikan bahwa meskipun secara umum sunblock juga aman digunakan, ada beberapa kandungan yang harus dihindari keberadaannya, seperti oxybenzone, homosalate, 4-methylbenzylidene champhor, octocrylene dan para-aminobenzoic acid.
Kesimpulan
Ibu hamil harus memperhatikan jenis kosmetik yang dipakainya. Selain untuk kesehatan ibu, jenis kosmetik tertentu bisa berdampak buruk buat si buah hati. Kenali beberapa bahan berbahaya dalam kosmetik dan pastikan bahan tersebut tidak terdapat dalam kosmetik yang anda beli.
Sebelum membeli, lihat review dan testimoni sebelum anda. Selain itu, jika anda punya dokter atau temen dokter, silakan konsultasikan terlebih dahulu dengan mereka. Pastikan produk yang anda beli terdaftar di Badan POM.
Baru tahu ternyata bumil juga harus memperhatikan jenis kosmetik yang dipakainya.,trimakasih ulasanya.