Bahan & Cara Membuat Sabun Cuci Tangan Handsoap Sederhana

Bahan dan cara membuat sabun cuci tangan (handsoap) sederhana dapat anda baca di sini. Anda dapat mengembangkan resep dasar pembuatan sabun sehingga menjadi sabun cair, sabun antiseptik, sabun batangan atau jenis sabun lainnya.

Yuk simak ulasan adevnatural.com selengkapnya.

Apa itu Sabun Cuci Tangan?

Sabun Cuci Tangan Terbaik: Review Merk & Harga Terbaru

Sabun cuci tangan adalah salah satu jenis sabun yang dikhususkan untuk membersihkan tubuh bagian tangan. Sabun cuci tangan berfungsi membersihkan tangan dari kotoran, debu, kuman dan bakteri. Pasalnya, mencuci tangan hanya dengan air saja dianggap tidak terlalu efektif untuk menghilangkan kotoran, debu, kuman dan bakteri.

Baca juga ulasan kami tentang merk sabun cuci tangan terbaik dan harganya.

Jenis Sediaan Sabun Cuci Tangan

Foam 

Sabun jenis ini lebih lembut dan mudah digunakan karena tidak perlu menggosokkan tangan untuk menghasilkan busa. Sabun cuci tangan foam juga lebih mudah dibilas jika dibandingkan dengan jenis cair sehingga lebih hemat waktu. Jenis foam lebih banyak ditemukan berupa sabun cuci tangan anak-anak.

Cair

Sabun cair yang memiliki kandungan antiseptik memang lebih higienis jika dilihat dari segi kemasan.. Kelebihan sabun cuci tangan bentuk cair adalah banyak produk yang formulanya sudah dilengkapi dengan ekstra pelembab. Bahkan, beberapa diantaranya tidak lengket setelah digunakan. Kandungan pelembab juga yang membuat produk sabun cuci tangan cair lebih licin dan mudah berbusa dari sabun batang. Sabun cuci tangan yang sesuai standar harus mengikuti poin-poin yang terdapat dalam SNI sabun cuci tangan cair yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang dapat Anda baca di sini.

Ada sabun cuci tangan cair dengan antiseptik yang dapat digunakan tanpa harus dibilas. Produk tersebut lebih dikenal dengan hand sanitizer. 

Kertas atau lembaran

Ini adalah jenis sabun tangan sekali pakai. Bentuknya tipis seperti lembaran kertas. Cocok digunakan saat bepergian.

Sabun ini bisa dikatakan sebagai sabun varian terbaru. Belum banyak brand yang memproduksi sabun cuci tangan kertas ini. Di beberapa marketplace, produk sabun cuci tangan kertas dijual dalam berbagai bentuk yang lucu dan warna-warna yang menarik. 

Batangan

Sabun cuci tangan jarang yang berbentuk batangan seperti sabun mandi. Namun, sabun mandi batangan pun bisa digunakan sebagai sabun cuci tangan. Hanya saja, dilansir dari bustle.com, sabun batang lebih mudah membuat kulit kering dan menghilangkan kelembapannya.

Selain itu, masih dilansir dari sumber yang sama, sabun batang memiliki pH dasar yang dapat mengikis protein dan lipid esensial kulit sehingga mengganggu lapisan pelindung kulit (skin barrier). Hal ini dapat menyebabkan ter evaporasinya kandungan air dalam kulit dan menyebabkan iritasi seperti kulit kering, kasar dan mengelupas. Sabun batangan juga lebih mudah terkontaminasi kotoran karena disimpan dalam kondisi sudah terbuka.

Gel

Tekstur gel lebih sering dimiliki sabun cuci tangan tanpa air atau yang dikenal dengan hand sanitizer. Contohnya seperti antis. Sabun ini tidak perlu dibilas karena akan mengering setelah digosokkan pada tangan. Hand sanitizer mengandung alkohol minimal 70% sehingga efektif mengatasi mikroorganisme yang berbahaya.

Komposisi Sabun Cuci Tangan

Bahan baku: minyak/lemak dan kaustik soda

Sabun cuci tangan biasanya diformulasikan dengan kombinasi antara lemak cair dan sodium hydroxide melalui proses ‘saponifikasi’. Sabun mandi terbuat dari bahan yang sama, hanya saja menggunakan potassium hydroxide, bukan sodium hydroxide.  Lemak cair membuat sabun lebih kaya akan efek melembabkan. Salah satu contoh lemak cair adalah glycerin.

Menurut beberapa sumber, sabun mandi biasa dan sabun cuci tangan terbuat dari bahan yang sama. Biasanya, perbedaan terletak pada kadar bahan baku yang mempengaruhi sifat ‘keras’ sabun, konsentrasinya, dan pewangi atau aromanya. Kandungan cuci tangan biasanya lebih ‘keras’ dibandingkan sabun mandi karena tangan lebih sering kotor dibanding bagian tubuh lainnya.

Surfaktan

Sabun cuci tangan diformulasikan dengan surfaktan ringan yang mencegah iritasi kulit. Beberapa produk juga ditambahkan pelembab supaya tidak menyebabkan tangan menjadi kering. Namun, sabun cuci tangan biasanya tidak menghasilkan busa yang terlalu banyak karena tidak digunakan untuk permukaan tubuh yang luas dan lebih sering digunakan. Busa kadang dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

Antiseptik/Alkohol

Kandungan antiseptik dimiliki oleh sabun cuci tangan antibakteri. Kandungan tersebut, di dalam kadar yang sesuai terbukti mampu membunuh beberapa jenis mikroorganisme seperti kuman, bakteri dan virus. Salah satu bentuk antiseptik adalah kandungan alkohol.

Sabun cuci tangan antiseptik atau antibakteri mengandung beberapa bahan kimia tidak ditemukan dalam sabun biasa. Kandungan ini ditambahkan untuk mengurangi dan mencegah infeksi bakteri.  Meskipun begitu, sabun biasa pun juga memiliki senyawa yang dapat melawan mikrobiologis berbahaya. Hanya saja, kandungan tersebut jauh lebih kuat dalam sabun antiseptik. Sabun biasa biasanya tidak mengandung antimicrobial agents.

Bahan dan Cara Membuat Sabun Cuci Tangan

Bahan & Cara Membuat Sabun Cuci Tangan Handsoap Sederhana

Cara membuat sabun cuci tangan berbeda-beda tergantung dengan bentuk sediaannya. Proses dan bahan membuat sabun cuci tangan dan cair berbeda. Namun tenang saja, kedua cara tersebut dapat kamu lihat di website ADEV Natural Indonesia, perusahaan kosmetik yang sudah berpengalaman memproduksi ribuan jenis sabun dengan berbagai varian. 

Cara membuat sabun cuci tangan batangan dapat Anda lihat di artikel ini. Sementara cara membuat sabun cuci tangan cair dapat Anda lihat di sini.

Dilansir dari adevnatural.com, salah satu perusahaan sabun dan kosmetik legal, sabun cuci tangan dapat dibuat dengan dua cara. Cara yang pertama yakni dengan pelarutan atau pengenceran, sementara cara kedua melalui reaksi penyabunan. 

Cara Pelarutan 

Membuat sabun cuci tangan dengan cara pelarutan juga dikenal dengan cara pembuatan sabun padat menjadi sabun cair. Berikut ini cara membuat sabun cuci tangan dengan pelarutan. 

Bahan yang dibutuhkan

  • Sabun padat/batang
  • Parutan 
  • Air Panas
  • Wadah atau kemasan sabun cair yang sudah kosong 
  • Pengaduk 

Tahap pembuatan sabun

  1. Siapkan sabun batang merek apapun
  2. Parut sabun batang 
  3. Campurkan parutan sabun batang dengan air panas dan aduk hingga parutan sabun larut sempurna dengan air
  4. Tuangkan larutan sabun ke dalam wadah

Mudah bukan? Larutan parutan sabun batang pun sudah berubah menjadi sabun cair dan siap untuk digunakan. 

Cara Saponifikasi atau Reaksi Penyabunan 

Dalam proses saponifikasi atau reaksi penyabunan, diperlukan minyak dan alkali. Minyak adalah bahan alami dalam pembuatan sabun cair karena mengandung komponen utama trigliserida. Proses ini juga disebut sebagai hot process (proses panas) karena memerlukan panas untuk mengubah minyak menjadi sabun. 

Sementara itu, Alkali yang digunakan adalah jenis KOH (potasium hidroksida) yang dapat diperoleh di toko-toko kimia. Berikut ini pembuatan sabun dengan cara saponifikasi atau reaksi penyabunan:

Alat yang dibutuhkan

  • Panci
  • Wadah kaca tahan panas
  • Pengaduk (lebih baik menggunakan pengaduk kayu)
  • Gelas ukur
  • Botol penyimpanan yang terbuat dari kaca atau plastik 
  • pH meter/indikator pH universal/larutan PP (phenolphthalein)
  • Blender
  • Alat Pengaman Diri (APD) seperti goggles (kacamata), masker, dan sarung tangan. 

Bahan yang dibutuhkan

  • Minyak zaitun 
  • Minyak kelapa 
  • Air mendidih
  • Gliserin 
  • KOH (potasium hidroksida)
  • Asam sitrat atau asam stearat
  • Pewangi atau essential oil
  • Sodium lactate

Cara Pembuatan Sabun

Proses pembuatan sabun cuci tangan dengan cara ini memang cukup rumit dan butuh ketelitian tinggi. Cara membuat sabun cuci tangan dengan saponifikasi dapat Anda simak pada artikel ini

Jenis Kemasan Sabun Cuci Tangan

Botol

Bila menggunakan sabun cuci tangan kemasan botol, Anda bisa membeli refill-nya saja setelah habis. Kini beberapa perusahaan dan toko grosir menjual sabun cuci tangan cair refill (isi ulang) dengan harga yang lebih murah. 

Sabun cuci tangan dalam kemasan botol tersedia dengan berbagai jenis varian tutup. Fitur tutup botol berupa pump lebih disukai karena mudah untuk digunakan dan tidak mudah bocor.

Jerigen (jerry can)

Sabun cuci tangan dalam kemasan jerigen banyak dijual di toko-toko grosir. Sabun dalam kemasan ini dibutuhkan oleh rumah tangga hingga fasilitas-fasilitas umum. Bahkan beberapa sabun cuci tangan di rumah sakit pun dibeli dalam kemasan jerigen agar harganya jauh lebih murah, dilihat dari kebutuhan mereka yang banyak.

Sachet 

Jarang ada sabun cuci tangan yang tersedia dalam kemasan sachet kecil. Kebanyakan sabun cuci tangan kemasan sachet merupakan refill atau isi ulang suatu produk. Pada pembelian pertama biasanya konsumen akan memilih sabun cuci tangan dalam kemasan botol, setelah itu mereka tinggal membeli kemasan isi ulangnya agar lebih hemat.

Standar Mutu Sabun Cuci Tangan

Higienis

Sabun cuci tangan berfungsi untuk menjaga tangan tetap higienis, tentu saja sabun yang digunakan juga harus higienis. Mulai dari bahan-bahan hingga proses pembuatan sabun cuci tangan harus dipastikan kebersihannya sehingga produk tidak tercampur dengan bahan-bahan berbahaya yang malah dapat mengiritasi atau melukai kulit penggunanya. 

Halal

Kehalalan adalah aspek penting yang harus diperhatikan oleh seorang muslim terkait apapun yang dikonsumsi dan digunakan. Halal menurut KBBI adalah diizinkan atau sah, sementara menurut MUI, sesuatu yang halal harus dipastikan dari zat, proses pembuatannya, dan cara memperolehnya.

Seorang muslim harus memastikan bahwa tidak ada bahan atau kandungan yang dilarang dalam sabun cuci tangan yang digunakan. Misalnya seperti bahan-bahan yang berasal dari babi atau binatang yang disembelih dengan cara yang tidak halal.

Salah satu bahan pembuatan sabun adalah lemak. Lemak inilah yang dikhawatirkan berasal dari hewan yang tidak halal. Oleh karena itu, sabun cuci tangan halal harus benar-benar diperhatikan proses pembuatan dan  bahan bahan bakunya.

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan komentar